Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

tempo, irama, melodi

Aku masih tak tahu jenis irama apa yang sedang kita mainkan. Seperti apa temponya? Kapan cepat? Kapan melambat? Bagaimana kita mengisinya dengan melodi kita masing-masing? Lagu ini berantakan, aku tak bisa mendengar apapun. Maukah kamu menggubahnya bersama-sama? Tak sekedar subyek aku atau kamu, tapi kita. Setidaknya perdengarkanlah irama, tempo, dan melodimu. Jangan buat aku menebak. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

menulis

mungkin menulis itu ya hobi saya kali ya. nulis catatan, memo, diary... inibloglainsaya sekarang dipake buat tong, diisi semua pikiran yang terlintas dan cukup saya dan beberapa orang yang tahu :D

gempa, gunung meletus, dan tsunami

Rasanya saya sudah lupa kalau indonesia itu (aslinya) negeri agraris dan negeri maritim. Gunung meletus itu berkah, yang bisa bikin negeri kita subur bisa ditanami apa saja. Laut itu harta karun, volume air yang melimpah dan isinya pun kaya. Tanah vulkanik itu sahabat para petani, sedangkan gelombang sahabat para nelayan.  Semua berita menyebutkan bahwa gunung meletus, gempa, dan tsunami itu adalah bencana. Lupakah kita dengan aslinya kita??? Hey?? Tanah kita bisa subur karena muntahan gunung meletus. Laut kita itu sekitar 70% dari luas total negeri kita. Negeri kita ada di jalur pertemuan lempeng bumi. Mungkin seharusnya kita tidak perlu kaget dengan gempa, gunung meletus, dan tsunami. Itu kan 'hal biasa', jadi wajar terjadi sewaktu-waktu.  Mungkin kita kurang mendengarkan alam, mungkin kita tak pernah mencoba bersahabat dengan alam. Seperti seorang teman yang sewaktu-waktu bisa kentut kapan saja. Apakah kita lantas marah dan menghujatnya karena dia bisa kentut di waktu tak te

maher zain

maher zain? saya juga baru denger. ternyata dia penyanyi lagu nasyid, tapi musiknya r&b, jadi terdengar wajar seperti musik pada umumnya yang ada di radio. bedanya cuma di liriknya.. saya kok terenyuh ya denger lagunya "insya Allah", rasanya meringankan rasa capek tadi. hahahhaa. saya kok terdengar aneh ya, tapi ya begitu kejadiannya. saya ini bukan tipikal penggemar musik nasyid biasanya. ini nih liriknya: Everytime you feel like you cannot go on You feel so lost That your so alone All you is see is night And darkness all around You feel so helpless You can’t see which way to go Don’t despair and never loose hope Cause Allah is always by your side berasa pas bgt di potongan lirik itu, karena bener2 pernah ada di situasi yang bener2 lost, alone, all i see is night, and darkness is all around.. huuuuuuuuuuuuuu............ :')

GUSTI, saya capek.. boleh gak besok sabtu tanpa jadwal, plus tanpa deadline buat hari senin

aaahh.. saya capek... capek capek capek Allah, boleh gak besok weekend santai? tanpa jalan2 ke dufan di hari sabtu (karena saya lagi males jalan2 panas2an dan desak2an)? tanpa acara nikahan di bandung di hari minggu? tanpa deadline di hari senin?? saya mau beberes saja sampai malam, tapi saya gak mau kecapean besoknya. rasanya saya lagi asik sama kamar baru saya ini. masih berantakan, dan hari ini udah kamis. padahal katanya budhe2 mau dateng dan mau nginep di kamar saya.. huaaaaaa!!!!!! tapi kamar masih belum bener2 beres... bisa sih dikebut, tapi capek.

manhattan square

melihat namanya, ini yang saya maksud sama sekali bukan nama sebuah tempat di kota new york. Manhattan square adalah nama proyek perkantoran yang di kantor saya dan sedang saya kerjakan. Dimana saya yang bertanggung jawab. Proyek ini juga bukan proposal lagi, tapi sudah jadi proyek alias sudah deal dengan klien. Yang membuat saya sampai menulis ini adalah namanya. Kok bisa-bisanya ngasih nama MANHATTAN square. Lokasinya saja di sisi jl. Tb simatupang. APANYA YANG MANHATTAN?????? Buat saya, konyol sekali nama ini. Mungkin kliennya ingin bangunannya kedengeran keren. Memangnya gak ada nama lain selain manhattan? Terdengar terlalu harfiah. Selain itu, hal ini sedikit berlaku juga dengan hotel di kuningan yang namanya manhattan hotel. Kedua, klien proyek ini sempat menanyakan ke bos saya via email bagaimana pendapat bos saya kalau lambangnya patung liberty, karena patung ikonik ini terletak di manhanttan. Ini sungguh terdengar bodoh buat saya. Tapi, saya diam saja. Barusan saya browsing te

POSITIF

Ok, mari saya cukupkan menye-menye saya. Baru sekarang lho saya menyatakan secara tertulis untuk berhenti menye-menye. Saya ingin ingat diri saya yang dulu lagi, penuh semangat, dan cita-cita. Sekaligus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Toh, saya sudah sekali lagi naik level (amin) setelah digembleng habis-habisan kemarin. Saya ingin menjadi hebat, bukan untuk pamer saya ini hebat. Tapi, supaya saya bisa berbuat lebih banyak untuk lebih banyak orang. Saya jadi semangat karena baca blog teman saya yang hebat. Dia sekarang lagi training untuk jadi guru di daerah terpencil. Coba saya ingat-ingat saya dulu seperti apa. Saya punya keteguhan hati luar biasa untuk mencapai tujuan yang benar-benar saya inginkan, dan saya juga bisa punya semangat besar untuk melakukan berbagai hal untuk mewujudkan goal saya ini. Saya juga memperhatikan, atau tidak meremehkan detail. Saya juga punya keinginan untuk bisa menyekolahkan anak-anak kurang mampu. Pendidikan itu jalan keluar kemiskinan, itu kata sa

positif 2

Pertanyaan ketiga, "Apakah kamu adalah orang yang mampu membuatku tinggal?" Aku tak tahu mengapa aku bertanya ini Rasa takut? Sungguh aku sayang padamu, tapi perasaan ini begitu aneh Rasanya seperti: ini yang pertama kali buatku *dan malam ini aku kelabakan sendiri ditinggal tidur cepat sama kamu, pppfft* Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

positif

Pertanyaan itu biasanya muncul di waktu malam Ketika menjelang tidur, dan setelah melepas lelah "Maukah kamu mengerti aku?" Aku tak sabar ingin bicara empat mata denganku Tapi, aku takut kamu enggan dengar ceritaku yang lebih dalam Aku ini jauh sekali dari sempurna Aku tak tahu sedang rendah diri atau hanya bicara jujur Aku rasa aku harus belajar menjadi pribadi positif Lalu, satu lagi Ini bukan salahmu sampai aku punya pertanyaan ini: "Apa kamu orang yang akan kabur lagi?" Aku tak tahu apakah aku takut atau sekedar khawatir Aku ingin menjadi lebih positif, itu saja Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

101018

101018 Hari ini rasanya saya punya banyak hal yang saya pikirkan ketika berada di kantor. Saya bingung, sekarang saya di rumah tapi malah bingung mau nulis apa. Coba saya sebutkan saja dulu hal-hal yang tadi saya pikirkan.  1. Sekarang rasanya saya lebih fokus bekerja, bermodalkan ipod supaya nggak gampang teralihkan kalo ada yang becanda. Sekali konsen bubar, susah deh ngumpulin konsentrasi lagi. Entah kenapa, saya lagi benar-benar menikmati bikin denah kantor bursa saham di oman ini. Denahnya bukan sekedar denah tipikal copy-paste boring. Tapi kantor ini punya beberapa bagian, yang masing-masing punya divisi lagi. Banyak deh, yang punya layout sama persis cuma ruang vice president-nya aja. Ada sih beberapa yang lain, tapi nggak signifikan. 2. Saya dikasih tau sama mas bos saya ada sayembara desain interior apartemen dan toilet publik. Justru mas bos saya menawarkan 'bimbingan gratis' untuk ngedesain interior apartemen. Pas banget!!! Mas bos saya ini arsitek spesialis aparteme

paham

buat saya, ternyata ikhlas itu muncul karena saya sudah tidak hanya sekedar mengerti, tapi juga paham mengapa begini mengapa begitu. jadi saya tidak tersiksa lagi dengan pertanyaan tanpa jawaban. semuanya datang bertahap. kebesaran dan kelapangan hati pun membesar seiiring pemahaman saya tentang diri saya, hidup, orang-orang sekitar saya, alam& lingkungan saya, dan yang paling utama pemahaman saya tentang Sang Pencipta. memang ada hal-hal yang hubungan sebab akibatnya terasa aneh dan gak singkron. saya sebut itu misteri Tuhan. mgkn sebenarnya itu adalah cara saya mencoba menerima hal-hal yang tidak saya mengerti. entah blm mampu memahami, atau memang belum waktunya, atau mungkin malah saya belum siap untuk memahami semuanya. buat saya, Tuhan adalah entitas final dan absolut yang mampu melogiskan semua yang irasional dengan menyerahkan semua kepadaNya *akh, belibet bahasanya, haha* saya berterima kasih, dan bersyukur saya punya pengalaman lagi menjadi manusia. ketentuan Tuhan itu in

Ibu

Ibu, Entitas agung anugerah Tuhan Yang berbahagia mempersilakan manusia baru hadir di bumi Wanita yang berbesar hati melahirkan dan menyayangi Ibu, Tapi engkau hanyalah manusia Wanita, setara dengan laki-laki Seimbang dengan caranya sendiri Dan ibu, engkau juga bisa salah Ibu, Apa yang harus kukatakan bila aku tak sejalan denganmu? Apa yang harus kulakukan kalau engkau salah dan engkau tak mempercayaiku? Apa yang harus kulakukan kalau kau tak mengerti dan engkau tak mau tahu? Apa aku lantas jadi durhaka bila engkau tak merestui aku? Apakah engkau adalah entitas tak tergoyahkan karena menyandang sebuah gelar, "ibu"? Aku tak sampai hati menistakan entitas ibuku Aku juga wanita, dan ingin menjadi ibu Dan pertanyaan yang muncul adalah: "Akankah aku menjadi entitas yang sama?" *saya gak lagi berantem sama mama saya, tapi membuat saya bertanya-tanya tentang entitas seorang ibu* Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

catatan gak bisa tidur

Malam ini saya malah gak bisa tidur, padahal paginya saya kesiangan ke kantor. Besok gak boleh kesiangan lagi. Yasudah, saya mengetik saja di depan monitor mini ini. Harus sabar, karena kelamaan di depan monitor ini bisa bikin gila. Ini juga gara-gara saya mesti beli charger laptop yang baru. Karena yang lama sudah resmi rusak, alias gak bisa dipakai lagi. Sigh.. Bobok dooongg.. Saya capek badan nih. Mungkin lagi banyak yang berseliweran di pikiran juga. Pms mungkin. Saya sebenarnya paling tidak suka pakai alasan pms sebagai alasan saya boleh bersikap semena-mena. Tapi gejolak hormon ini, saya gak bisa boong, bisa bikin saya gila kadang-kadang. :( Malam ini mata saya lagi-lagi bengkak. Menangis lagi. Tapi saya bukan sedih, tapi saya seperti mengeluarkan emosi-emosi yang sudah lama dipendam. Malam ini saya ditelpon dan menelepon si mas. Obrolannya sederhana. Saya malah sering diledek karena kebanyakan diam. Hueee. Nyoooo.... Tapi berhubung indosat sedang tidak bersahabat, alias sinyal s

ikhlas

Allah, katanya keikhlasan itu tanpa batas seperti apakah keikhlasan itu? keikhlasan sesungguhnya tanpa superioritas atau inferioritas? merasa superior karena merasa mampu untuk ikhlas, atau merasa inferior karena merasa hanya inilah yang pantas mendapatkannya aku cuma manusia yang sedang berlatih :) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

energi

bersyukur dengan sungguh-sungguh besar sekali energi bersyukur itu, bisa menyapu nggrasa nggrusu dalam hati tapi tetep sih, butuh dilatih berkali-kali :') Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

syukur

akhir-akhir ini yang bisa saya ingat hanya rasa syukur saya bersama-sama orang-orang yang saya sayangi dan saya melakukan hal-hal yang saya sukai saya makin jatuh cinta padaMu, padanya, dan setiap yang saya sayangi :)