Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Letter to Penang

Dear Mas Erlangga, Terima kasih untuk pagi, siang, sore, malam yang sudah lewat. Semoga mulai detik ini, atau mulai 5 bulan 20 hari lagi, aku bisa selalu bisa menghadirkan asa ke hatimu di kala pagi dan membawa tentram ke jiwamu di kala malam tiba. semoga seperti itulah kita satu sama lain. :') Mita

just notes in gmail drafts :)

15 may 2011: tebak. sekarang saya ada di bandung.  "what are you doing right now?"  adalah pertanyaan yang melintas di pikiran saya berkali-kali selama saya naik travel dari bintaro. pertanyaan ini berulang berkali-kali di perjalanan, bahkan ketika saya sudah sampai di bandung. kenapa saya melakukan ini, apa saya harus berusaha sebegitu keras,  lagi , dan pada akhirnya saya tidak mendapatkan apa-apa lagi. apakah saya  selalu  mengharapkan balasan? apakah saya melakukan ini untuk mendapatkan perhatian yang sama? setidaknya, apakah saya sudah berhasil memenangkan hati seseorang? jelas, ini masih awal. how can i say it in a good way? no, in its best way? i still can't found the right words. ternyata saya menyadari, saya masih egois. saya terlalu takut. saya tak mau ada hati yang terbelah. tapi, ini seharusnya bukan tentang menyekat-nyekat ruang hati. rasanya seperti masuk ke dalam air, yang bahkan dasarnya belum bisa saya lihat. meski dia bilang, saya orang yang per

may we never missed a chance of good things

ada hal yang bikin saya agak menyesal hari ini tentang kemarin. di resepsi pernikahan sahabatnya si mas, ada acara lempar buket di akhir acara seperti biasa. entah kenapa, saya ada keyakinan tersendiri saya bisa mendapatkan buket itu. ya, memang kalau bisa menangkap buket ada hadiahnya. tapi, ini lebih ke kepuasan diri sendiri untuk bisa mendapatkan sesuatu. saya tahu, buket itu akan terlempar ke arah saya. dan kemarin memang, buketnya terlempar ke arah saya. saya sudah ancang-ancang, tapi mgkn saya kurang ke depan dan buket itu mengenai kaki saya dan berhasil bikin kaki dan sepatu saya basah. saya bisa saja lebih bersemangat untuk mengambil buket itu. tapi, dalam hitungan sepersekian detik yang terasa panjang say memutuskan untuk mundur. tidak usah, karena merasa repot dengan kain yang kemarin saya pakai. akhirnya, bunga itu hanya terlempar ke arah depan dan perempuan-perempuan yang di depan saya girang karena bisa mendapatkannya. namun, setelahnya ada penyesalan di hati saya. ken

just a prep note

Kebaya - DONE 2 weeks before today Sarung - done 4 days before tomorrow Pretty shoes - ok i forgot what to wear, i'll beg mom MUA - confirmed 6 am Gifts - done few hours ago Flower market - unexpectedly done without plan, lost without cash, ngojek with pak odi 'the tattoed guy of the market' to get cash Catering set up - great! They come sooner than i expected! Rental chairs - late; *sigh*, but ok laah Flower arranging - had just finished few moments ago Sleep - not done yet. Ok, shut down ----

best make up

dear Lord, i'm asking you the best make up for tomorrow, my first big step. Not bobby brown, mac, mufe, or any of those fancies, but please give me the best smile that he can see. So, tomorrow can be one of his best day in his life.