pagi ini, saya menelepon teman saya untuk menyemangatinya. saya menelepon karena ditengah curhatnya, saya tertidur. ahya, what a loyal friend i am. dia mendapati harapan yang dia kumpulkan kembali tercerai-berai. saya bilang kepada teman saya itu, tetap kuat dan terus ikhlas. ternyata saya menemukan kata-kata itu sebenarnya untuk diri saya dengan seribu harapan yang saya punya. saya menemukan sebagian dari saya memiliki ketakutan terhadap beberapa hal buruk yang mungkin terjadi di masa depan. saya tidak boleh takut. "lillahi ta'ala" itu kata-kata yang saya dapatkan dari seorang teman yang lain ketika bercerita tentang kehidupannya yang sekarang. ada hal yang menyenangkan, ada hal tidak menggembirakan, ada juga hal yang membingungkan baginya. tapi katanya menjalani semuanya "lillahi ta'ala" sambil mentertawakan hidupnya dan berjalan di depan saya. tapi, ajaibnya saya masih terngiang-ngiang kata-kata itu. "lillahi ta'ala" saya sekarang punya ni...