Ramadhan selalu penuh berkah. Saya mengatakannya dengan yakin 100%. Awalnya saya meminta keseimbangan, tapi kali ini saya diberi kekuatan untuk berpijak. Menemukan diri saya yang dulu. Percaya kepada tubuh saya kalau saya bisa menjalani semuanya. Percaya pada hati saya, kalau saya punya kekuatan dan semangat lagi. Percaya pada diri saya sendiri, kalau saya mampu dan saya pantas.
Kalau dulu, semangat adalah api yang menjilat-jilat menerbangkan abu ke udara. Kini, semangat ibarat kompor masak dengan api biru. Api biru memiliki panas lebih dari api merah, kuning, atau jingga. Api biru juga relatif stabil panas dan energi yang dikeluarkan. Api biru juga berguna supaya ibu-ibu bisa masak dengan lebih matang fengan efektif. Dengan volume yang relatif sama, apabila api biru dan api warna lain dibandingkan, api biru paling baik.
Api kompor gas memang kuat, tapi tetap butuh asupan elpiji. Mungkin dalam keseharian menjaga api biru ini lebih susah daripada menyalakannya. Semoga, ya Allah el...