Langsung ke konten utama

Postingan

HUPP!!

Sudah lama saya tidak membaca buku, bermain nada, atau benar-benar mencari media untuk menggoreskan rasa. Apa saya ini. Saya rindu masa sekolah dulu, sengatan ide membuncah dengan mudahnya. Kebebasan dengan bumbu kanak-kanak tanpa pikir panjang. Pikiran pendek, saya tahu. Sekarang apa saya ini. Menjadi orang dewasa dan mengikuti aturan bisa jadi membosankan. Tawa-tawa keras dan panjang tergantikan dengan tawa yang terlalu santun. Itu cukup untuk menjauhkan diri dari masalah. Namun, tidak bisa menggantikan sesuatu yang hilang. Saya rindu teman-teman saya yang dulu. Tapi, teman-teman itu sudah tidak ada lagi. Perlahan semua menjadi orang dewasa, memperbanyak tawa santun kita, meski sekali-kali kita ulangi lagi tawa keras kita yang dulu. Saya rindu kebebasan saya yang dulu. Kebebasan yang saya pun bingung mencari padanan kata yang pas. Bukan yang semena-mena urakan tanpa tanggung jawab. Kebebasan yang tidak mengotakkan diri menjadi apa yang membebaskan rasa di dalam jiwa. Saya t...

bismillah, dengan nama Dia Penguasa ketidakmampuan manusia

I really have problems. Yes. Being in this overwhelming circumstances makes me realize that i need to be more brave and bold enough to speak out. But most of all, need to be smarter to understand and to be able to manage the whole situation precisely. I feel like i have too many things to worry in this little time. Don't panic. Even others' extra worries and others' incapability to understand are main reasons that makes my head heavier (literally and implicitly). I realize, when i say "i don't care" sometimes i'm just "running away" to avoid further conflict. Actually, i care and i hold it inside my heart. and my main problem now is, i have been sleepy since 3 hours ago, but i feel unable to sleep.. :-/ Oh God. I'm not running away this time. Please guide me.