15 may 2011:
tebak. sekarang saya ada di bandung."what are you doing right now?" adalah pertanyaan yang melintas di pikiran saya berkali-kali selama saya naik travel dari bintaro. pertanyaan ini berulang berkali-kali di perjalanan, bahkan ketika saya sudah sampai di bandung. kenapa saya melakukan ini, apa saya harus berusaha sebegitu keras, lagi, dan pada akhirnya saya tidak mendapatkan apa-apa lagi. apakah saya selalu mengharapkan balasan? apakah saya melakukan ini untuk mendapatkan perhatian yang sama? setidaknya, apakah saya sudah berhasil memenangkan hati seseorang?
jelas, ini masih awal.
how can i say it in a good way? no, in its best way? i still can't found the right words. ternyata saya menyadari, saya masih egois. saya terlalu takut. saya tak mau ada hati yang terbelah. tapi, ini seharusnya bukan tentang menyekat-nyekat ruang hati.
rasanya seperti masuk ke dalam air, yang bahkan dasarnya belum bisa saya lihat. meski dia bilang, saya orang yang pertama bisa masuk ke dalam air ini -dan sepertinya dengan effortless-. air ini rasanya dalam sekali, meski dari luar sepertinya dasarnya bisa dilihat. beruntung sekali saya, sekarang saya sedang berenang-renang bebas di dalamnya. saya hanya perlu mencari dasarnya dan tinggal disana, karena menyenangkan sekali kalau bisa tinggal disana.
Komentar
Posting Komentar