Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Our baby boy blessings

I've been super-blessed. Maybe it's not me, but him, my big boy Rayendra. Joyful pregnancy time, surviving birth wounds, surviving new sleeping habit, abundant breastmilk, and confidence in breastfeeding in public* or expressing breastmilk in public**."  I remember I went through hard times and it wasn't easy, but today I don't feel those burden me. Those are proofs to myself that I can be better and somehow those set me free (of what? Don't know, leh , but that's what I feel)  Oleh karena itu, saya: 1. Harus bersyukur 2. Gak boleh sombong 3. Gak boleh sotoy 4. Inget berbagi, minimal senyum kali ya, muka asem ke laut aja ya 😄 *) with cover, of course **) with cover, of course. Like, on my working desk, but not in meeting room - probably I'll do it if the attendees are in my circle, which no way it would happened. Or, ikea restaurant, done that. There are still lots of blessings, of course. Some can be measured, most can't. Those had helped us to bu

Ibu yang baik

Ibu adalah seorang manusia, mungkin saya bisa lupa itu. Ibu juga pernah berbuat salah, ibu juga tidak sempurna. Lalu,  Apa yang menjadi penting? Beruntung saya, menemukan beberapa. Ada yang saya temukan lewat tatap mata, canda, atau kasih sayang anaknya. Pelajaran yang tanpa saya sadar saya pelajari. Saya tidak muluk-muluk, harapan saya hari ini bukan menjadi ibu yang sempurna. Karena saya tahu saya tidak  mungkin. Saya berdoa untuk hari-hari yang hangat, mengasihi, bermakna, dan saling merindukan. Menjadi Ibu yang baik - ketika makna 'baik' bisa begitu relatif. Ibu itu, ya, saya hari ini.