Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Spongebob & Patrick confront the psychic wall of energy - the flaming lips

Patrick, you see, I'm growing a mustache And though I know I must ask you Does it really make me look like a man? Spongebob, being a man is just a tough job I hope you're picked to be the best spongebobs ever had Working like a dog at the Krusty Krab Now wait a minute I think we hit a wall I think we hit a psychic wall Maybe we're just young and we won't know 'til we're old Too young to free ourselves from this lonely fish bowl Some kind of wall Some kind of psychic wall Some kind of wall Some kind of psychic wall We can get a burn Come on, let's find a way to be happy Not like Plankton, he will never be satisfied Always complaining about his life To his computer wife You think he would've found by now To be sought as a king We don't need a burn I'll break my psychic wall, and i need no moustache

I have met you yet (amin)

"Wherever you were, whenever it was right You've came outta nowhere and into my life" "i know that we can be so amazing Being in your life had changed me And now i can see every possibility" terima kasih. saya sudah sangat bahagia untuk sepenggal waktu ini, 78 hari. saya sangat beruntung karena Tuhan (pernah) menitipkan hatimu padaku.
:) Emoticon itu simbol orang tersenyum. Hanya simbol. Tapi ada yang saya baru sadar siang ini tentang emoticon ini, di jam istirahat, di saat saya memilih untuk tidak keluar makan siang karena pekerjaan saya yang tiba-tiba lebih banyak karena rekan kerja saya tidak masuk kantor. Cukup bikin saya ngedumel dalam hati. Masalahnya saya butuh masukan dari rekan kerja saya itu, karena akhir-akhir ini apa yang saya kerjakan buntu. Saya cerita ke mas lewat yahoo messenger, berusaha tidak membuat penjelasannya terlalu panjang. Dia cuma bilang "ooo", "smgt", dan diakhiri dengan ":)". Entah mengapa, tegangan tinggi di dalam diri saya mendadak turun. Haha. Rasanya seperti dia sedang tersenyum kepada saya. Padahal mungkin tidak. Lebih mungkin mukanya ketika dia mengetiknya lempeng atau fokus mengerjakan yang lain. Tapi, buat saya simbol itu seperti dia sedang benar-benar tersenyum lebar kepada saya untuk memberikan semangat. Terima kasih yahoo messenger karena kartun s

foto wisuda

Hujan. Entah kenapa yang saya ingat cerita saya dulu. Saya tidak punya foto wisuda. Bukti saya sudah selesai diwisuda hanyalah foto-foto hasil jepretan teman-teman saya. Di hari wisuda, saya sedang merayakan keberhasilan lolos dari salah satu institusi yang konon dikenal tangguh seantero negeri. Setidaknya itu kata orang, tapi saya hari itu biasa saja. Saya tak peduli saya lulus dari mana, saya sedih akan berpisah dengan sahabat-sahabat saya. Saya tidak lulus dengan predikat cum laude, tapi saya didaulat menjadi yang terbaik dari sebagian besar teman seangkatan saya untuk tugas akhir saya. Itu kebahagiaan kecil yang saya sisipkan di hari itu (ngg, sampai hari ini saya masih seneng sih, akhirnya ada juga yang bisa dibanggain dari kuliah jungkir balik ini). Kemarin saya cerita tentang tugas akhir saya di depan para orang tua di acara jurusan. Pilihan-pilihan kata ceritanya sudah saya susun sederhana. Saya sudah buang jauh-jauh istilah arsitektural itu, itu bahasa planet lain. Haha. Saya

gampang

Ikhlas itu gampang kok, asal mau dan berani melepaskan dari apapun yang bisa membelenggung pikiran, hati, dan jiwa. *sotoy, minta digebukin* Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Prayer of Forgiveness (O Aleph)

http://paulocoelhoblog.com/2010/11/30/%E2%80%9Cprayer-of-forgiveness%E2%80%9D-o-aleph/ - Remember the Aleph. Remember what you felt at that moment. The explanations and responses will not be sufficient. They will confuse you even more with that which is already so complex. Simply forgive me. - I do not know why I have to forgive the man I love. Hilal searches for inspiration on the golden walls, the columns, the people coming at this hour of the morning, the flames of the lit candles. - I forgive the girl I was, not because I want to become a saint but because I do not want to endure this hatred. This tiresome hatred. This was not what I expected. - You may not forgive everyone and everything, but forgive me. - I forgive everything and everyone. I forgive you because I love you and you do not love me. I forgive you because you reject me and I am losing my power. She closes her eyes and raises her hands towards the ceiling. - I am liberated from hatred by means of forgiveness and love.

catatan kaki

saya detik ini mungkin tahu perbedaan antara tersenyum dengan terpaksa atau bagaimana caranya tersenyum karena memang sedang gundah. tersenyum dengan terpaksa itu membohongi diri sendiri dan orang lain. saya pernah tersenyum supaya orang tidak mampu melihat kegundahan saya. saya memasang tameng, membentengi diri saya sendiri. tapi, ketika saya bisa tersenyum di kala gundah, mungkin saya telah menyerahkan segalanya. hal ini tidak mudah dijelaskan dengan kata-kata. tapi saya pernah mengalaminya dan saya mengerti itu semua sekarang. karena saya sudah menerima semua ini setidaksuka apapun saya dengan keadaan saya. karena saya tidak terlalu menggenggam suatu apapun terlalu kuat. satu yang paling penting, saya sudah menyerahkan semuanya, termasuk diri saya dan saya merasa cukup dengan semua itu. tersenyum yang paling enak itu bukan karena ada alasan yang spesifik. tapi, senyum itu jendela diri saya yang paling dalam, bukan masalah saya sedang bahagia, sedih atau biasa saja. saya juga belajar

architecture; when it comes to...

me: when it comes to money, architecture is pure business :)) eja: when it comes to the government, architecture is politic :)) me: hahahahaha eja: when it comes to you, what is architecture? me: it's an expression of what you THINK and what you LIKE Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT