Langsung ke konten utama

paham

buat saya, ternyata ikhlas itu muncul karena saya sudah tidak hanya sekedar mengerti, tapi juga paham mengapa begini mengapa begitu. jadi saya tidak tersiksa lagi dengan pertanyaan tanpa jawaban. semuanya datang bertahap. kebesaran dan kelapangan hati pun membesar seiiring pemahaman saya tentang diri saya, hidup, orang-orang sekitar saya, alam& lingkungan saya, dan yang paling utama pemahaman saya tentang Sang Pencipta.

memang ada hal-hal yang hubungan sebab akibatnya terasa aneh dan gak singkron. saya sebut itu misteri Tuhan. mgkn sebenarnya itu adalah cara saya mencoba menerima hal-hal yang tidak saya mengerti. entah blm mampu memahami, atau memang belum waktunya, atau mungkin malah saya belum siap untuk memahami semuanya. buat saya, Tuhan adalah entitas final dan absolut yang mampu melogiskan semua yang irasional dengan menyerahkan semua kepadaNya *akh, belibet bahasanya, haha*
saya berterima kasih, dan bersyukur saya punya pengalaman lagi menjadi manusia. ketentuan Tuhan itu indah, makanya saya harus belajar memahaminya. ketentuan yang disebut takdir, qadha, qadhar, fate, destiny, apapun....

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It's been like 2 years?

I just finished skimming my post up to end 2012. Before getting married, and after marriage life up to last post before this. I didn't realized my post before marriage are mostly stories about a girl who tried so hard to get out of her miserable life with dark clouds inside her head facing her series of unfortunate events (I intended this blog to chute out those unnecessary garbage). After the wedding, honeymoon phase. Mmm, it was that fun, though. But, since I know this blog has other reader I tried to cover my bad stories. Wasn't like how I intended this blog to. After baby and few jobs, well, my life is actually getting better but still focus on my miserable life! (and list of hopes too) Last one, I wrote so many "haha" after a sentence that I think awkward, which now I find it annoying. Ha! (not haha)  I thought I was a positive person. But, it seems just to cover things up.  Even "let's giggle" this blog tagline is a survival, convincing my life

grown up

Maybe someday, you will learn, you will understand, you will accept everything, and eventually you will grown up. But never in my time, never in my space and time dimension. Maybe you'll always be a kid for me. dan saya dulu terus-menerus menilai anda terlalu tinggi.

sad part of a happy thought

Ada sisi yang bisa membuat saya merasa sedih dari hal yang menyenangkan. Kangen dengan seseorang itu membahagiakan, sesuatu yang patut disyukuri. Kadang, saya bilang "pengen bareng", atau "pengen ada di sana", atau semacamnya. Tapi, lama-lama saya malah jadi sedih karena saya tahu saya gak bisa melakukannya. Saya (jauh) lebih banyak mengucapkannya ketimbang melakukannya. Beberapa kali saya urung mengatakannya. Jadi, saya simpan dalam hati saja. Rasanya omong doang. Dalam setahun saja, mungkin saya 'hanya' 5 kali bertemu dengannya. Pertemuan 1-2 hari menjadi sangat berharga. Hal ini sedikit membuat gusar, kadang. Tapi, harus bagaimana? Harusnya saya bisa lebih ikhlas untuk lebih banyak hal ya? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT