Rindu itu terasa menghanyutkan dan menelusupkan rasa tenang, damai, dan aman. Tanpa rasa itu membabi buta. Mata, telinga, hati kini kubuka lebar-lebar seraya kutajamkan akal. Tak ada yang berbenturan! Semuanya terasa benar dan tak ada yang saling berseberangan. Logika dan rasa sama-sama mengangguk setuju tentang semua ini. Tentang cinta. Manusia yang belajar mengenal cinta, tentang saya yang belajar melafalkan kata cinta. Aku tenang dalam damai, bersama dirinya. Ingin kupejamkan mataku dalam dekapannya. Kita pun akan berdialog, tanpa kata, hanya bahasa sentuhan yang bercerita tentang rindu yang telah menjadi candu.
I just finished skimming my post up to end 2012. Before getting married, and after marriage life up to last post before this. I didn't realized my post before marriage are mostly stories about a girl who tried so hard to get out of her miserable life with dark clouds inside her head facing her series of unfortunate events (I intended this blog to chute out those unnecessary garbage). After the wedding, honeymoon phase. Mmm, it was that fun, though. But, since I know this blog has other reader I tried to cover my bad stories. Wasn't like how I intended this blog to. After baby and few jobs, well, my life is actually getting better but still focus on my miserable life! (and list of hopes too) Last one, I wrote so many "haha" after a sentence that I think awkward, which now I find it annoying. Ha! (not haha) I thought I was a positive person. But, it seems just to cover things up. Even "let's giggle" this blog tagline is a survival, convincing my life
Komentar
Posting Komentar