Langsung ke konten utama

23

hhoolllaaa!!!
 
biasanya di dekat-dekat waktu ulang tahun saya. biasanya selalu ada hal-hal yang membuat saya harus bersabar karena yang pasti menguras emosi. mungkin saya selalu diberi pelajaran untuk menjadi dewasa. entah kenapa, tapi ini terus terjadi sejak ulang tahun saya ke-17. entah. ajaib mungkin. hal ini terus terjadi sampai ulang tahun saya ke-22. sampai-sampai menjelang ulang tahun saya, saya selalu berpikir "mmm, taun ini apa yang akan terjadi ya".
 
sekarang 2011, di ulang tahun saya yang ke-23 ternyata terjadi lagi. ya. tapi dengan situasi yang berbeda. saya di ulang tahun untuk 2011, saya merasa memasuki fase yang berbeda. tahapan yang selalu saya pikir adalah tahapan yang hanya dialami orang-orang dewasa (seringkali saya merasa masih seperti kanak-kanak meski umur sudah kepala 2, rasanya saya belum setua itu). tahun ini spesial, tidak ada rasa khawatir, takut, atau marah. luar biasa. saya sangat bersyukur. saya memasuki fase yang baru. di umur 23 ini, butuh semangat baru, rencana dan strategi yang lebih detail dan diperhitungkan untuk kebahagiaan sampai kapanpun. tidak hanya untuk saya, tapi untuk semua yang saya sayangi. by the way, ini terjadi pertama kali di hidup saya untuk benar-benar berencana dan melakukan sesuatu yang tidak hanya untuk diri saya sendiri saja. doakan saya. Gusti, bimbing saya ya.
 
:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It's been like 2 years?

I just finished skimming my post up to end 2012. Before getting married, and after marriage life up to last post before this. I didn't realized my post before marriage are mostly stories about a girl who tried so hard to get out of her miserable life with dark clouds inside her head facing her series of unfortunate events (I intended this blog to chute out those unnecessary garbage). After the wedding, honeymoon phase. Mmm, it was that fun, though. But, since I know this blog has other reader I tried to cover my bad stories. Wasn't like how I intended this blog to. After baby and few jobs, well, my life is actually getting better but still focus on my miserable life! (and list of hopes too) Last one, I wrote so many "haha" after a sentence that I think awkward, which now I find it annoying. Ha! (not haha)  I thought I was a positive person. But, it seems just to cover things up.  Even "let's giggle" this blog tagline is a survival, convincing my life

grown up

Maybe someday, you will learn, you will understand, you will accept everything, and eventually you will grown up. But never in my time, never in my space and time dimension. Maybe you'll always be a kid for me. dan saya dulu terus-menerus menilai anda terlalu tinggi.

sad part of a happy thought

Ada sisi yang bisa membuat saya merasa sedih dari hal yang menyenangkan. Kangen dengan seseorang itu membahagiakan, sesuatu yang patut disyukuri. Kadang, saya bilang "pengen bareng", atau "pengen ada di sana", atau semacamnya. Tapi, lama-lama saya malah jadi sedih karena saya tahu saya gak bisa melakukannya. Saya (jauh) lebih banyak mengucapkannya ketimbang melakukannya. Beberapa kali saya urung mengatakannya. Jadi, saya simpan dalam hati saja. Rasanya omong doang. Dalam setahun saja, mungkin saya 'hanya' 5 kali bertemu dengannya. Pertemuan 1-2 hari menjadi sangat berharga. Hal ini sedikit membuat gusar, kadang. Tapi, harus bagaimana? Harusnya saya bisa lebih ikhlas untuk lebih banyak hal ya? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT