Berbulan-bulan kuhadapi kesendirian kesepian dan kesunyian
Aku mendadak ditinggalkan disaat kubutuhkan teman yang menjagaku tetap menjejak tanah
Bukan tanpa peringatan,
Mungkin aku terlalu lugu, aku dulu begitu percaya
People come, people go
Mungkin tangisanku sempat membuat sebagian orang bersimpati
Mereka datang dan tak lama mereka pergi
Kembali bermain lakon dalam kehidupan
Simpati itu tak menghilangkan kesepian yg amat sangat
Sedikit sekali pembicaraan dari hati ke hati
Sesak, santapan tiap hariku
Gemuruh di langit, gelungan ombak di tengah badai
Makin hari makin menjadi-jadi
Tak ada pilihan,
Ketidakberdayaan yang tak kuasa kutopang
Aku hanya ingin sembuh
Aku hanya bicara kepada Tuhan
Aku tahu pasti Dia bisa dengar dengan jelas
Justru aku yang berusaha sampai kepadaNya
Kini, mungkin aku akan pergi ke pertapaanku
Mencari hutan belantara baru
Bila yang kutinggalkan adl rumah, pasti akan ada panggilan pulang
Bila tidak, itu hanyalah gubuk peraduan sementara
Entah dari mana aku bisa berkata "tak masalah"
"Aku terima"
"Aku tak perlu bersaing"
"Aku hanya akan menjaga diriku"
"Pasti Dia punya jalan untukku"
"Allah Maha tahu"
Dan ketenangan menyelusup perlahan
Kini, aku telah selesai berkemas
Tiba saatnya aku berangkat.
Komentar
Posting Komentar